Cara mencegah dan mengatasi alergi makanan, Apa itu alergi makanan? Alergi makanan adalah respon abnormal tubuh manusia terhadap makanan yang dianggap berbahaya, yang dipicu oleh sistem imun tubuh itu sendiri. Gejala alergi dapat muncul beberapa menit atau bahkan dua jam setelah asupan makanan. Dalam beberapa kasus, gejala alergi bisa tertunda hingga satu atau dua hari kemudian. Bahan-bahan yang menyebabkan hipersensitivitas atau reaksi berlebihan tersebut disebut alergen.
Penyebab alergi makanan
Penyabab alergi berbeda antara orang satu dengan yang lainnya, elergi makanan biasanya disebabkan oleh susu sapi, putih telur, gandum, kedelai atau wijen, kacang-kacangan, kacang tanah, almond, biji bunga matahari, ikan, kerang, melon atau coklat. Itu adalah beberapa daftar makanan yang paling sering menjadi penyebab alergi bagi kebanyakan orang.
Gejala dan akibat alergi makanan yang sering dijumpai
- Diare (umum).
- Sakit perut (umum).
- Perut kembung dan kembung (umum).
- Pembengkakan wajah (terutama bibir), tangan dan kaki.
- Asma, batuk .
- Mual dan muntah.
- Sakit kepala, migrain.
- Pingsan atau pusing.
Kemungkinan komplikasi alergi
- Reaksi anafilaksis (kesulitan bernafas, penyimpangan jantung, penurunan tekanan darah secara tiba-tiba dan keruntuhan).
- Reaksi gatal-gatal atau eksim.
- Asma bronkial.
- Peradangan usus (gejala gastrointestinal).
Cara mencegah dan mengatasi alergi makanan
Jika anda belum tahu penyebab alergi, coba lakukan diet terhadap makanan yang biasa anda makan dan menimbulkan reaksi selama dua minggu (atau sampai gejala hilang) dan kemudian mencoba makanan kembali lagi satu per satu untuk melihat apakah gejala yang sama kembali. Atau kalau ingin lebih cepat anda bisa melakukan tes kulit untuk mengidentifikasi penyebab alergi makanan, tetapi tidak menutup kemungkinan hasil yang didapat dari identifikasi kulit tidak akurat. Jika sudah mengetahui makanan penyebab alergi anda, sebisa mungkin hindari mengonsumsinya.
Dibawah ini juga ada beberapa tips langkah cara mencegah dan mengatasi alergi makanan yang bisa Anda lakukan.
1. Konsumsi Vitamin C
Mengonsumsi buah-buahan seperti berry, brokoli, paprika, dan jeruk. Khasiat Acai Berry dan paprika dingin bisa mencegah sekresi cairan berlebihan dan berguna bagi penderita alergi.
2. Daun Jarak, Jeruk Nipis, Jus Sayuran
Jika akibat yang ditimbulkan dari alergi (termasuk alergi makanan) berupa iritasi, meminum minyak jarak atau daun jarak bisa meringankan iritasinya, pengolahanya bisa dibuat jus buah. Untuk pencegahan dan pengobatan alergi jangka panjang, cobalah untuk rajin mengonsumsi air jeruk nipis yang dicampur dengan air hangat dan madu, kemudian minum secara rutin di pagi hari ketika perut masih kosong. Jus sayuran lain seperti jus mentimun, jus wortel juga baik dikonsumsi.
3. Gingko Biloba, Jamur Reishi, Jahe, Kayu Manis
Ginko biloba memiliki sifat anti inflamasi, baik juga untuk pengobatan akibat alergi, terutama yang berhubungan dengan pernafasan seperti asma. Begitu juga dengan jamur reishi, jahe dan kayu manis yang dapat membantu meredakan akibat yang ditimbulkan oleh alergi makanan dan alergi lainnya.
Anak-anak sering mengalami hipersensitivitas atau respon berlebihan terhadap makanan tertentu pada usia dua sampai empat tahun. Orang dewasa dengan hipersensitivitas terhadap makanan tertentu (terutama susu, ikan, kerang dan kacang-kacangan) biasanya lebih lama menderita alergi atau lebih tetap.
Demikian informasi mengenai cara mencegah dan mengatasi alergi makanan, semoga bermanfaat dan berguna bagi kita semua.
Posting Cara mencegah dan mengatasi alergi makanan ditampilkan lebih awal di Obat Herbal.