Quantcast
Channel: Obat herbal alami
Viewing all articles
Browse latest Browse all 158

Gejala dan Penyebab Kanker Kerongkongan

$
0
0

Gejala dan Penyebab Kanker Kerongkongan – Jika sebelumnya kita telah membahas gejala kanker serviks dan penyebabnya secara lengkap, maka kali ini adalah giliran penyakit kanker kerongkongan. Adapun tumor non-kanker yang paling sering terjadi di kerongkongan adalah Leiomioma, suatu tumor dari otot polos.

Perlu Anda ketahui bahwa kanker kerongkongan yang paling sering ditemukan adalah karsinoma. Ada beberapa jenis Karsioma, yaitu karsinoma sel skuamosa (karsinoma epidermoid), adenokarsinoma, leiomiosarkoma (kanker otot polos kerongkongan), limfoma (kanker limfosit), dan kanker yang berasal dari bagian tubuh lainnya.

Gejala dan tanda-tanda kanker kerongkongan

Gejala awal kanker kerongkongan biasanya berupa kesulitan menelan makanan padat. Hal itu dikarenakan kanker ini cenderung menyumbat jalannya makanan. Barulah setelah beberapa minggu, keadaan akan berkembang dan penderita bahkan mengalami kesulitan dalam menelan makanan lunak serta cairan. Akibat yang paling kelihatan adalah berat badan menurun.

Kanker kerongkongan ini bisa terjadi di bagian manapun dari kerongkongan. Bisa saja muncul sebagai suatu penyempitan dari kerongkongan, suatu benjolan atau suatu daerah datar yang abnormal (plak).

Apa saja penyebab kanker kerongkongan?

Mungkin pertanyaan inilah yang paling sering dipertanyakan. Secara umum, penyakit kanker kerongkongan lebih sering terjadi pada:

  • Orang yang kerongkongannya telah menyempit karena mereka pernah menelan larutan basa kuat, misalnya cairan untuk pembersih.
  • Penderita akalasia, yaitu keadaan dimana katup kerongkongan bagian bawah gagal membuka.
  • Orang yang memiliki sumbatan di kerongkongan, misalnya selaput kerongkongan
    Penderita kanker kepala dan leher.

Selain beberapa hal diatas, rupanya kebiasaan merokok dan penggunaan alkohol juga merupakan faktor penyebab meningkatnya resiko terjadinya kanker kerongkongan pada seseorang, terutama karsinoma sel skuamosa.

Bahkan pada beberapa penderita, perubahan lapisan kerongkongan merupakan tanda pertama dari kemunculan kanker. Perubahan ini terjadi akibat iritasi kerongkongan menahun oleh asam atau empedu.

Diagnosa kanker kerongkongan

Diagnosis utama kanker kerongkongan adalah berdasarkan pada hasil pemeriksaan foto rontgen, atau biasa disebut barium meal. Penderita kanker diharuskan menelan larutan barium radioopak sehingga akan tampak pada foto rontgen kerongkongan, sekaligus menandai daerah penyumbatan yang terjadi di kerongkongan.

Disamping itu, daerah abnormalnya juga diperiksa dengan endoskopi guna mengambil contoh jaringan kerongkongan untuk pemeriksaan mikroskopis (biopsi) dan untuk pemeriksaan sitologi (brush cytology). Dengan cara-cara inilah penyakit kanker kerongkongan di-diagnosis.

Cara pengobatan kanker kerongkongan?

Fakta menunjukkan bahwa hanya kurang dari 5% penderita kanker kerongkongan mampu bertahan hidup lebih dari 5 tahun. Banyak yang meninggal dalam waktu 1 tahun setelah gejala pertama timbul. Maka dari itu penanganan dan pengobatan yang serius sangat diperlukan untuk mengatasi penyakit kanker kerongkongan.

Pembedahan untuk mengangkat tumor, bila masih memungkinkan, bisa mengurangi gejala untuk sementara, tapi jarang menyembuhkan. Cara yang paling efektif adalah dengan beberapa terapi karena pada dasarnya kemoterapi saja tidak mampu menyembuhkan kanker kerongkongan. Namun apabila dikombinasikan dengan terapi penyinaran, dapat menurunkan gejala serta memperpanjang harapan hidup bagi penderita. Apalagi jika dilakukan pula terapi laser untuk menghancurkan jaringan kanker yang menyumbat kerongkongan.

Adapun pengobatan atau penanganan lain yang bisa meringankan gejala kanker kerongkongan adalah dengan:

  • Melebarkan daerah yang menyempit di sekitar kerongkongan.
  • Memasukan tabung untuk menjaga supaya kerongkongan tetap terbuka.
  • Bypass tumor dengan menggunakan sepotong usus.

Pengobatan kanker Kerongkongan dengan obat herbal alami.

Sekarang pengobatan secara alami dan tradisional menjadi alternatif dalam pengobatan berbagai penyakit. Hal ini karena pengobatan secara alami tidak menimbulkan banyak efek samping dan juga tidak perlu mengeluarkan biaya yang mahal alias murah.

Salah satu pengobatan alami kanker kerongongan adalah dengan mengonsumsi ekstrak daun sirsak dan keladi tikus. Untuk ulasan lebih lanjut bisa baca Obat Kanker daun sirsak dan keladi tikus

Demikianlah artikel kesehatan Gejala dan Penyebab Kanker Kerongkongan. Semoga bermanfaat bagi Anda.

Posting Gejala dan Penyebab Kanker Kerongkongan ditampilkan lebih awal di Obat Herbal.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 158

Trending Articles