Penyebab, Gejala dan Pengobatan Kanker Ginjal

Penyebab, Gejala dan Pengobatan Kanker Ginjal, Gejala kanker ginjal penyebab pengobatan dan pencegahan adalah bahasan utama artikel kesehatan kali ini, setelah sebelumnya sudah menguraikan tentang beberapa jenis penyakit kanker, mulai dari kanker pencernaan, kanker kerongkongan, kanker usus, kanker serviks, kanker otak, kanker payudara, kanker paru-paru dan lain sebagainya. Maka artikel ini akan memberikan penjelasan mengenai definisi kanker ginjal, penyebab, gejala dan tanda-tanda, diagnosis, prognosis, pencegahan serta pengobatan kanker ginjal.

Definisi penyakit kanker ginjal

Apakah kanker ginjal itu? Seperti organ tubuh lainnya, ginjal kadang bisa mengalami kanker. Pada orang dewasa, jenis kanker ginjal yang paling sering ditemukan adalah karsinoma sel ginjal (adenokarsinoma renalis, hipernefroma), yang berasal dari sel-sel yang melapisi tubulus renalis. Sebagian besar tumor ginjal yang solid (padat) adalah kanker, sedangkan kista (rongga berisi cairan) biasanya jinak. Sebelum kita membahas pengobatan kanker ginjal lebih dalam mari kita ulas yang menjadi gejala dan penyebab kanker ginjal.

Baca juga: Kenali Tanda dan Gejala Penyakit Ginjal

Apa saja yang menjadi penyebab kanker ginjal?

Sebenarnya, dalam keadaan normal, sel-sel di dalam saluran kemih tumbuh dan membelah secara wajar. Tetapi kadang sel-sel mulai membelah diluar kendali dan menghasilkan sel-sel baru meskipun tubuh tidak memerlukannya. Celakanya, hal ini akan menyebabkan terbentuknya suatu massa yang terdiri jaringan berlebihan, yang dikenal sebagai tumor.

Tidak semua tumor merupakan kanker (keganasan). Tumor yang ganas disebut tumor maligna, dimana sel-sel dari tumor ini menyusup dan merusak jaringan di sekitarnya. Sel-sel ini juga keluar dari tumor asalnya dan memasuki aliran darah atau sistem getah bening dan akan terbawa ke bagian tubuh lainnya (proses ini dikenal sebagai metastase tumor).

Baca: Kenali Penyebab dan Gejala Gagal Ginjal

Perlu anda ketahui bahwa penyebab mengganasnya sel-sel ginjal tidak diketahui secara pasti, namun fakta penelitian telah menemukan faktor-faktor tertentu yang tampaknya meningkatkan risiko terjadinya kanker ginjal. Resiko terjadinya karsinoma sel ginjal meningkat sejalan dengan bertambahnya usia. Kanker ini paling sering terjadi pada usia 50-70 tahun, dimana pria memiliki risiko 2 kali lebih besar dibandingkan wanita.

Adapun faktor risiko atau penyebab kanker ginjal lainnya adalah:

1. Kebiasaan merokok.
2. Kegemukan.
3. Akibat penyinaran.
4. Penyakit Von Hippel-Lindau.
5. Tekanan darah tinggi (hipertensi)
6. Dialisa (penderita gagal ginjal kronis yang menjalani dialisa menahun memiliki resiko tinggi).
7. Lingkungan kerja (pekerja perapian arang di pabrik baja memiliki resiko tinggi, juga pekerja yang terpapar oleh asbes).

Lalu, apa tanda dan gejala kanker ginjal?

Rasanya kita perlu mengenali dan mewaspadai tanda-tanda atau gejala kemunculan kanker ginjal. Pada stadium dini, kanker ginjal susah dideteksi karena jarang menimbulkan gejala. Namun pada stadium lanjut, gejala yang paling banyak ditemukan adalah hematuria, yaitu suatu kondisi adanya darah di dalam air kemih. Hematuria dapat diketahui melalui air kemih yang tampak kemerahan atau diketahui melalui analisa air kemih. Disamping itu tekanan darah tinggi terjadi akibat tidak kuatnya aliran darah ke beberapa bagian atau seluruh bagian ginjal, sehingga memicu dilepaskannya zat kimia pembawa pesan untuk meningkatkan tekanan darah.

Polisitemia sekunder terjadi akibat tingginya kadar hormon eritropoietin, yang merangsang sumsum tulang untuk meningkatkan pembentukan sel darah merah.

Gejala kanker ginjal lainnya yang mungkin terjadi antara lain:

• Rasa nyeri pada sisi ginjal yang terkena,
• Demam yang hilang-timbul.
• Adanya penurunan berat badan
• Rasa mudah lelah/kelelahan

Diagnosa kanker ginjal

Untuk mengetahuinya lebih lanjut, pada pemeriksaan fisik, kadang bisa diraba/dirasakan benjolan di perut. Jika dicurigai kanker ginjal, maka dapat dilakukan beberapa pemeriksaan berikut ini:

1. Urografi intravena
2. USG
3. CT scan
4. MRI (untuk memberikan keterangan tambahan mengenai penyebaran tumor).

Apabila tumornya berupa kista, bisa diambil contoh cairan untuk dilakukan analisa. Sedangkan aortografi dan angiografi arteri renalis bisa dilakukan sebagai persiapan pembedahan untuk memberikan keterangan tambahan mengenai tumor dan arteri renalis.

Bagaimana cara pengobatan kanker ginjal?

Walau konon telah ditemukan obat penghancur segala jenis kanker, nyatanya saat ini pengobatan standar untuk kanker masih terbatas di ginjal adalah pembedahan untuk mengangkat seluruh bagian ginjal (nefrektomi simplek atau nefrotomi radikal). Pada nefrektomi radikal, dilakukan pengangkatan ginjal dan kelanjar adrenal di atasnya, jaringan di sekitar ginjal serta beberapa kelenjar getah bening. Sedangkan pada nefrektomi simplek, pengangkatan hanya dilakukan bagian ginjal.

Pada prosedur embolisasi arteri, disuntikkan suatu zat tertentu ke dalam pembuluh darah yang menuju ke organ ginjal. Dengan cara menyumbat pembuluh diharapkan tumor akan kekurangan oksigen dan zat gizi lainnya. Embolisasi arteri bisa digunakan sebelum dilakukan pembedahan atau untuk mengurangi nyeri dan perdarahan jika pembedahan tidak mungkin dilakukan. Efek dari Embolisasi arteri bisa menyebabkan rasa mual dan muntah atau nyeri yang bersifat sementara.

Terapi pengobatan kanker ginjal dengan penyinaran dilakukan biasanya untuk mengurangi nyeri pada kanker yang telah menyebar ke bagian tulang. Efek samping dari terapi penyinaran adalah kulit di tempat penyinaran menjadi merah atau gatal, mual dan muntah.

Pengobatan kanker ginjal dengan Imunoterapi menggunakan sistem kekebalan tubuh untuk melawan kanker. Diberikan suatu zat tertentu sebagai pengubah respon biologis, seperti interferon atau interleukin-2. Secara normal, zat tersebut dihasilkan oleh tubuh dan juga dapat dibuat di laboratorium untuk membantu mengobati penyakit. Efek samping yang ditimbulkan berupa demam, menggigil, mual dan muntah serta penurunan nafsu makan.

Baca juga : Cara Mengobati Ginjal Secara Alami

Prognosis kanker ginjal

Jika kanker belum sempat menyebar, maka pengangkatan ginjal yang terkena dan kelenjar getah bening mempunyai peluang untuk sembuh. Jika tumor telah menyusup ke bagian dalam vena renalis dan bahkan telah mencapai vena kava, tetapi belum menyebar sisi tubuh yang jauh, maka cara pembedahan masih dapat memberikan harapan kesembuhan. Tetapi penyakit kanker ginjal cenderung menyebar secara cepat, terutama ke bagian paru-paru.

Jika kanker telah menyebar ke tempat yang jauh, maka prognosisnya buruk karena tidak dapat diobati dengan penyinaran, kemoterapi maupun hormon.

Baca : Kemoterapi dan Efek Sampingnya

Bagaimana cara pencegahan kanker ginjal?

Kedengarannya memang sangat klasik, namun nyatanya mencegah jauh lebih baik daripada mengobati. Ada beberapa langkah penting yang dapat meningkatkan kesehatan Anda serta membantu mengurangi risiko menderita kanker ginjal. Untuk mengurangi risiko kanker ginjal, lakukanlah hal-hal berikut ini:

1. Berhenti merokok sekarang juga! Banyak pilihan untuk berhenti termasuk program-program dukungan, obat-obatan dan produk-produk pengganti nikotin. Jika kesulitan, konsultasikan dengan dokter Anda keinginan Anda untuk berhenti merokok, serta diskusikan pilihan yang tepat untuk mengganti rokok.
2. Perbanyaklah mengkonsumsi buah dan sayuran. Tambahkan lebih banyak buah dan sayuran untuk diet Anda. Berbagai buah-buahan dan sayuran membantu memastikan bahwa Anda memperoleh semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh Anda. Mengganti beberapa camilan Anda dan lauk pauk dengan buah-buahan dan sayur-sayuran dapat membantu Anda menurunkan berat badan.
3. Usahakan untuk menjaga berat badan yang sehat dan ideal. Jika Anda merasa kelebihan berat badan atau kegemukan, kurangi jumlah kalori yang dikonsumsi setiap hari. Konsultasikan kepada dokter Anda tentang strategi lain yang sehat untuk membantu menurunkan berat badan Anda.
4. Kontrol secara rutin tekanan darah Anda. Mintalah dokter Anda untuk memeriksa tekanan darah Anda secara rutin. Jika tekanan darah Anda tinggi, segera diskusikan pilihan-pilihan untuk menurunkannya. Langkah-langkah gaya hidup seperti berolahraga, penurunan berat badan dan perubahan diet dapat membantu. Beberapa orang mungkin perlu menambahkan obat-obatan untuk menurunkan tekanan darah mereka.
5. Kurangi atau hindari paparan racun lingkungan. Jika Anda bekerja dengan bahan kimia beracun, ambil tindakan pengamanan khusus seperti memakai masker dan sarung tangan tebal. Selalu ikuti prosedur keselamatan kerja, dan bertanya kepada dokter Anda jika ada cara lain untuk melindungi diri dari paparan bahan kimia.

Itulah bahasan detail mengenai kanker ginjal yang meliputi definisi, gejala, penyebab, diagnosa, pencegahan, prognosis serta upaya Pengobatan Kanker Ginjal semoga bermanfaat bagi kita semua.

Posting Penyebab, Gejala dan Pengobatan Kanker Ginjal ditampilkan lebih awal di Obat Herbal.